Politeknik Manufaktur (POLMAN) Ceper, merupakan Politeknik yang menerapkan Industrian Based Education, ini merupakan sistem pendidikan satu - satunya yang diterapkan di Indonesia. Dengan letak kampus yang dikelilingi oleh Industri - industri logam yang merupakan mata kuliah yang diajarkan, sehingga memudahkan para mahasiswanya dalam belajar, baik materi maupun praktek.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Ir. Satriyo Sumantri Brodjonegoro telah merealisasikan pendirian pendidikan Politeknik Pengecoran Logam (Foundry Engineering) untuk mendidik 144 mahasiswa sebagai ahli teknik Pengecoran Logam, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan industri mesin, suku cadang dan otomotif di Indonesia. Politeknik ini diberi nama Politeknik Manufaktur Ceper (POLMAN CEPER). POLMAN Ceper didirikan atas kerjasama Politeknik Manufaktur Bandung (Politeknik Mekanik Swiss - ITB) dengan 14 industri di Klaten yang bergabung dalam Yayasan Indonesia Baru (YIB).
Pendirian POLMAN CEPER didukung oleh Departemen Perindustrian Perdagangan, Pemerintah Kabupaten Klaten, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Lokasi kampus berada ditengah-tengah lingkungan industri, dilengkapi dengan peralatan modern untuk uji coba, penelitian dalam pembuatan dan pengembangan produk baja cor, besi cor, aluminium cor dan tembaga cor, yang selanjutnya untuk diproduksi secara komersial atau masal di industri.
Supaya dapat menyelenggarakan program pendidikan dengan baik, dan mampu melayani kebutuhan industri dalam pembuat suku cadang dan melayani perguruan tinggi lain dalam pengujian material. POLMAN Ceper telah melengkapi berbagai sarana praktikum yang kelengka-pannya sama dengan fasilitas di laboratorium dan Industri Logam berskala besar di negara maju antara lain:
Dilengkapi dengan kelengkapan fasiltas pembuatan cetakan lantai (floor molding), cukup memadai untuk pembuatan cetakan berdimensi besar dengan tingkat kesulitan tinggi. Serta ditunjang dengan unit daur ulang bahan cetakan, untuk mendaur ulang pasir cetak bekas menjadi pasir cetak siap pakai. Fasilitas daur ulang dan pengolahan pasir cetak dirancang untuk mengolah jenis pasir cetak basah (green sand) yang dirancang dengan mempertim-bangkan segala fleksibilitas yang kemung-kinan diperlukan pengembangan.
Unit Peleburan
untuk penyelenggaraan program pendidikan, pelatihan, produksi, konsultasi, rekaya, proto tipe, pengujian mutu dalam pembuatan baja, besi, aluminium dan tembaga cor. POLMAN CEPER melengkapi sarana praktek peleburan al:
untuk penyelenggaraan program pendidikan, pelatihan, produksi, konsultasi, rekaya, proto tipe, pengujian mutu dalam pembuatan baja, besi, aluminium dan tembaga cor. POLMAN CEPER melengkapi sarana praktek peleburan al:
tanur induksi frekfensi menengah 300 / 600 kg/jam, tanur induksi frekfensi tinggi 50 kg/ 30 menit, tanur crus untuk peleburan logam bukan besi dengan kapasitas 25 lt/jam.
Dilengkapi dengan mesin dan peralatan serta alat ukur modern, untuk pembuatan pola/ model dari bahan kayu, resin, styroform dan logam dengan tingkat kesulitan dan akurasi tinggi tinggi.
Biro Desain dan Perancangan
Dilengkapi dengan fasilitas desain yang menunjang pada penerapan teknologi modern. Piranti keras (komputer) terkini dan beberapa piranti lunak (software) canggih telah disiapkan untuk menujang layanan industri dalam menghasilkan rancangan coran yang akurat dengan mutu tinggi, dan untuk menunjang kegiatan akademik sehingga lulusan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.
Laboratrium Pasir
Cetakan merupakan salah satu faktor penentu mutu coran dalam pembuatan baja, besi, aluminum dan tembaga cor. POLMAN CEPER sebagai pendidikan tinggi yang selalu mengarahkan pendidikan pada penerapan teknologi di industri, melengkapi dirinya dengan fasilitas laboratorium untuk pengujian dan pemeriksaan mutu pasir cetak, antara lain: pengujian permabilitas gas, kandungan air, bentonit aktif, kadar debu, kompaktibilitas cetakan, titik sinter dan analisa butiran pasir cetak.
Universal Testing Machine
Untuk menguji kekuatan tarik, titik luluh, dan untuk ketahan bahan terhadap defleksi. Gaya maksimal yang dipergunakan dalam pengujian kekuatan tarik maks. 20.000 kgf. Hasil pengujian dicetak langsung melalui komputer dan bentuk grafik dan harga hasil pengujian.
Impack Charpy Test
Untuk menguji ketahanan logam terhadap benturan, mesin ini mempunyai akurasi pengujian yang tinggi.
Mikroskop Optik
Untuk mengamati kandungan struktur mikro di dalam baja, besi, aliuminium dan tembaga cor. Setiap hasil pengamatan di mikroskop selalu didokumentasikan dalam bentuk foto untuk pelaporan hasil pemeriksaan ke industri pelanggan sebagai bukti pengujian. Menggunakan pembesaran 50x, 100x, 200x, 500x, dan 1000x.
Voluti Meter:
Alat ukur volumetik gas untuk mengukur kandungan karbon bebas dan sulfur didalam besi cor.
Laboratorium Logam
Spektrometer untuk pengukur kandungan unsur kimia (18 unsur), di dalam baja cor, baja konstruksi, baja permesinan, baja perkakas, besi cor nodular, besi cor kelabu dan besi cor mampu tempa. Dalam waktu 30 detik alat ini mampu menganalisa kandungan unsur kimia di dalam baja dan besi cor, seperti: C, Si, Mn, P, S, Cr, Ni, Mn, Al, Mg, V, Mo, Ti.
Sumber : http://www.polmanceper.ac.id
1 komentar:
untuk menjadi salah satu mahasiswa di polman ceper apa aja syaratnya? terima kasih
Posting Komentar
Silakan Tinggalkan Komentar Anda di Bawah Ini...!